Selasa, 07 Maret 2017

Aliran Karate Yang Disegani Didunia Karate

4 Aliran Karate yang di Segani di Dunia.

Di beladiri Karate dikenal dengan berbagai macam aliran Karate. Di jepang pun berkembang banyak berbagai macam aliran karate, dan sebagian aliran karate tersebut sudah masuk ke Indonesia.
  Namun meskipun demikian hanya ada4 macam aliran karate yang terkenaldi dunia dan diakui oleh JKF ( Japan Karate Federation).

1. Aliran Shotokan.

Shoto merupakan nama pena Gichin Funakoshi,Kanberarti sebagai bangunan atau gedung – sehinggashotokanditerjemahkan sebagai Perguruan Funakoshi. Gichin Funakoshi adalah pelopor yang membawa ilmu karate dari Okinawa ke Jepang. AliranShotokanmerupakan akumulasi dan standardisasi dari berbagai perguruan karate di Okinawa yang pernah dipelajari oleh Funakoshi. Berpegang pada konsepIchigeki Hissatsu, yaitu satu gerakan dapat membunuh lawan. Shotokan menggunakan kuda-kuda yang rendah dan tangkisan dan pukulan yang keras. Gerakan Shotokan cenderung frontal/linier, sehingga praktisi Shotokan langsung berani beradu tangkisan dan pukulan  ketika berhadapan dengan lawan.

2. Aliran Goju-ryu.

Goju berarti keras-lembut. Aliran Goju Ryu menyatukan teknik keras dan teknik lembut, aliran Goju Ryu adalah salah satu aliran di perguruankarate tradisional di Okinawa, aliran ini memiliki sejarah yang panjang. Aliran Goju-Ryu ini dibawa oleh Chojun Miyagi ke Jepang. Miyagi kemudian memperbarui banyak sekaliteknik aliran ini menjadi aliran Goju-ryu yang sekarang. Berpegangpada konsep bahwa “dalam pertarungan yang sesungguhnya, kita harus bisa menerima dan membalas pukulan”. Sehinga Goju-ryu menekankan pada latihan SANCHIN atau pernapasan dasar, agar para praktisinya dapat memberikan pukulan yang dahsyat dan menerima pukulan dari lawan tanpa terluka. Goju-ryu menggunakan tangkisan yang bersifat circular serta senang melakukan pertarungan jarak rapat.

3. Aliran Shito-ryu.

Aliran Karate Shito-ryu dikenal dengan kemampuan bermain KATA/jurus, aliran ini mempelajari banyak KATA, ada sekitar 30 – 40 KATA yang diajarkan di aliran ini. Namun yang tercatat di soke/di Jepang ada 111 kata beserta bunkainya. Sebagai perbandingan, Aliran Shotokan memiliki 25 kata, Aliran Wado memiliki 17 Kata, Aliran Goju memiliki 12 KATA. Dalam pertarungan karate, ahli Karateka Shito-ryu akan dapat menyesuaikan diri dengan berbagai kondisi, merekadapat bertarung seperti seorang karateka Shotokan secara frontal, maupun dengan jarak rapat seperti Goju.

4. Aliran Wado-ryu.

Wado-ryu merupakan aliran Karate yang berakar pada seni beladiri Shindo Yoshin-ryu Jujutsu, sebuah aliran beladiri Jepang yang memiliki teknik kuncian persendian dan lemparan. Sehingga Wado-ryu selain mengajarkan teknik Karate juga mengajarkan teknik kuncian persendian dan lemparan/bantingan Jujutsu. DIdalam pertarungan, ahli Wado-ryu menggunakan prinsip Jujutsu yaitu tidak mau mengadu tenaga secara frontal, lebih banyak menggunakan tangkisan yang bersifat mengalir (bukan tangkisan keras), dan terkadang menggunakanteknik Jujutsu seperti bantingan dan sapuan kaki untuk menjatuhkan lawan. Akan tetapi, dalam pertandingan FORKI dan JKF, para praktisi Wado-ryu juga mampu menyesuaikan diri dengan peraturan yang ada dan bertanding tanpa menggunakan jurus-jurus Jujutsu tersebut.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar